Kamis, 29 Januari 2015

BRETTON WOODS SYSTEM

Saat terjadi perang dunia I (1914 – 1918), maka penukaran mata uang kertas dollar dengan emas dihentikan. Dan selama perang terjadi, sekitar 4 tahun pertama US tidak terlibat dalam peperangan, hingga 6 bulan terakhir.

Negara2 Eropa yang berperang melakukan wamil, sehingga para pemuda & petaninya menjadi tentara. Pabrik2 yang tadinya membuat barang2 konsumsi seperti peralatan rumah tangga, mobil, dll... sekarang membuat peralatan perang seperti peluru, senjata, tank, dll...

Jadi perekomian & sumber daya negara 2 tersebut hanya ditujukan untuk peperangan, sehingga barang2 konsumsi & bahan makanan harus diimpor dari US dan dibayar dengan emas... Karena waktu itu alat tukar dalam perdagangan internasional adalah emas, bukan sertifikat atas emas... Tidak ada negara yang mau menerima kertas dari negara lain...  :-)

Lalu, saat terjadi perang dunia II (1939 – 1945), US pun tidak punya kepentingan terhadap perang tersebut hingga terjadinya penyerangan Pearl Harbor di akhir tahun 1941. Dan Lagi, negara2 Eropa yang berperang membeli barang2 konsumsi dan bahan makanan dari US lalu membayarnya dengan emas...

Menjelang akhir PD II, US memiliki  sekitar 2/3 emas yang ada di dunia. 1/3 sisanya tersebar di berbagai negara di dunia ini. Sedang Eropa justru semakin kehabisan emas...

Kelihatannya, hasil akhir dari 2 perang dunia tersebut sama dengan hasil dari great depression & executive order 6102.  Yaitu, terkumpulnya emas yang ada di Eropa kepada The Fed....

Menurut anda, apakah itu suatu kebetulan saja.... ???

Pada akhir2 masa PD II, Eropa sudah benar2 kehabisan emas..., maka sistem keuangan di Eropa sudah tidak dapat berjalan dengan baik bahkan akan runtuh. Karena negara2 Eropa sudah tidak mempunyai emas untuk digunakan sebagai alat tukar secara langsung ataupun sebagai backup agar bisa mencetak mata uang kertas....

Maka pada tahun 1944, 730 delegasi dari 44 negara, termasuk negara2 yang terlibat perang, berkumpul di Mount Washington Hotel di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat, untuk suatu konferensi yang disebut “United Nations Monetary and Financial Conference” yang juga dikenal sebagai “Bretton Woods Conferrence”. Para delegasi membahas sistem keuangan global dari tanggal 1 - 22 Juli 1944, lalu menandatangani hasil akhir Konferensi.

Hasil dari konferensi ini dikenal dengan istilah “Bretton Woods System”... Berikut beberapa hasil Konferensi tersebut....

a.      Karena US memiliki cadangan emas paling besar, maka setiap mata uang di dunia ini, akan dibackup dengan US dollar, dan US dollar akan dibackup emas dengan nilai $35 per ounce. Sehingga nilai mata uang negara lain terhadap US dollar & emas adalah tetap.
b.     Agar sistem keuangan Eropa tidak runtuh, maka US dollar dihutangkan ke Eropa, sehingga Eropa dibanjiri dengan US dollar.
c.      Untuk melancarkan proses hutang tersebut, maka dibentuk IMF (International Monetary Fund) dan IBRD (International Bank for Reconstruction and Development) yang kemudian menjadi World Bank.

Benar2 suatu cara yang mengagumkan untuk memonopoli sistem keuangan global...  :-)

Maka, jika negara lain ingin mencetak mata uang, mereka harus mempunyai emas atau US dollar di Bank Sentral mereka, sebagai backup atas mata uang yang mereka cetak...  Ingat, mata uang sebenarnya adalah sertifitkat atas emas....  Namun dalam sistem Bretton Woods, mata uang negara lain adalah sertifikat atas emas atau sertifikat atas US dollar....

Negara lain boleh menukarkan dollar yang dimiliki dengan emas kepada The Fed. Namun hanya Bank Sentral negara lain yang boleh menukarkan US dollar yang dimilikinya dengan emas kepada The Fed, bukan perorangan atau perusahaan. Sehingga sistem keuangan global yang tadinya menggunakan“standar emas”, sekarang menggunakan “Bretton Woods System”....

Bretton Woods system mampu memberikan kepercayaan Masyarakat dunia kepada seluruh mata uang yang ada. Dan memberikan kestabilan pada dunia, karena memancang setiap mata uang dengan emas melalui US dollar. Tidak ada FOREX...!!!  Nilai tukar mata uang relatif tetap selama bertahun-tahun. Sehingga perdagangan dunia menjadi lancar.


SCAM ALA THE FEDERAL RESERVE BANK

Pada masa Bretton Woods System, Pemerintah US dibawah kendali The Fed, menggelontorkan kertas dollar secara besar2an untuk membiayai perang Korea, perang Vietnam,  & Johnson Great Society Program.

Karena The Fed mencetak kertas dollar tanpa mempedulikan emas yang dimiliki lagi untuk membiayai beberapa perang yang dilakukannya. Maka US dollar tersebar ke seluruh penjuru dunia, dan jauh lebih banyak kertas dollar dibandingkan emas yang dimiliki.

Dengan cara seperti itulah US mampu membiayai berbagai perang & operasi militer yang mereka lakukan hingga hari ini...  Bagaimana tidak, mereka tinggal print kertas dollar sebanyak yang mereka mau, lalu mereka gunakan untuk membeli & mengimpor berbagai barang untuk keperluan perang...   Jadi, kekuatan utama bukanlah pada kekuatan militer.... tapi pada kendali sistem keuangan global....

Kemudian, pada awal tahun 60an, Presiden Prancis, Charles De Gaulle menyadari bahwa US tidak mungkin punya emas sebanyak itu untuk membackup seluruh dollarnya. Lalu Prancis mulai menukarkan kertas US dollar yang dimiliki dengan emas, dan hal ini diikuti oleh negara2 lain...

Terhitung sejak 1959 – 1971, US kehilangan sekitar 50% emas yang dimilikinya. Dan memiliki sekitar 12 kali lipat kertas dollar dibandingkan emas yang membackup nya.

US sebagai Bank Sentral dunia mengalami kebangkrutan. Dan jika penukaran dollar dengan emas tersebut diteruskan, maka sistem keuangan dunia akan runtuh...  Karena pada saat ada negara yang ingin menukarkan dollarnya dengan emas, sedangkan US sudah kehabisan emas, maka Masyarakat dunia tidak akan percaya lagi terhadap US dollar serta tidak mau menggunakannya sebagai alat tukar...  Begitu pula dengan seluruh mata uang yang lainnya, karena mata uang negara lain sebagian besar di backup dengan US dollar....

Inilah SCAM kelas dunia ala The Federal Reserve Bank.....

Untuk mengatasi SCAM tersebut, maka pada 15 Agustus 1971, Presiden Richard Nixon secara sepihak mengakhiri Bretton Woods System dengan menyatakan bahwa US dollar tidak bisa ditukar dengan emas lagi. Hal ini dikenal dengan istilah “Nixon Shock”...

Jika anda ingin mengetahui isi Nixon Shock selengkapnya, silahkan tengok DISINI.

Sejak tahun 1971 itulah berlaku sistem keuangan global yang berdasarkan US dollar..., dikarenakan US dollar masih menjadi mata uang global yang tersebar di berbagai negara...  Namun sudah tidak ada satupun mata uang di dunia ini yang merupakan sertifikat atas emas....

Sistem keuangan global yang berdasarkan US dollar yang kita pakai hingga hari ini sebenarnya merupakan sistem yang tidak disengaja...!!! Karena sebenarnya, Nixon Shock hanya menyatakan bahwa dollar tidak bisa ditukar dengan emas untuk sementara waktu hingga kondisi stabil. Namun karena tidak ada protes dari Masyarakat & negara2 lain, maka hal itu terus berjalan hingga hari ini....

Mengapa Masyarakat tidak protes...?

Karena informasi waktu itu masih berjalan dengan lambat, sehingga hanya sedikit Masyarakat yang mengetahuinya. Jika hal itu terjadi di jaman internet ini, pasti akan ada reaksi besar dari Masyarakat dunia..., Masyarakat pasti tidak percaya lagi dan sudah tidak mau lagi bertransaksi dengan seluruh mata uang kertas yang ada...  Dan hal itu bisa menyebabkan perekonomian dunia macet total & mungkin timbul kekacauan dimana-mana... hingga akhirnya Masyarakat akan bertransaksi menggunakan logam mulia lagi...

Mengapa Pemerintah negara2 lain tidak protes...?  

Karena hal ini juga menguntungkan para penguasa negara lain, mereka juga bisa mencetak mata uang kertas tanpa batas...     ha ha ha....   :-)

Kertas tanpa nilai intrinsik dan tidak dibackup emas yang “dipaksakan” oleh Pemerintah sebagai alat pembayaran yang syah inilah yang disebut sebagai “FIAT MONEY”, yang kita gunakan untuk transaksi saat ini.

Sejak Nixon Shock inilah seluruh mata uang yang ada di dunia menjadi FIAT MONEY secara bersamaan... Suatu hal yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah sistem keuangan dunia selama ribuan tahun... 

Karena seluruh mata uang di dunia menjadi fiat money yang tidak dibackup dengan emas lagi, maka nilai tukarnya bisa dipermainkan berdasarkan “demand & suply” serta spekulasi....  Muncullah FOREX, yang sebenarnya hanyalah “ekonomi perjudian”..., hanya bertaruh angka untuk memperoleh angka yang lebih tinggi. Tidak ada kegiatan produktif sama sekali...  Namun ternyata, justru “ekonomi produktif” bergantung pada “ekonomi perjudian” ini....    O M G ...!!!

Dan pada kertas US dollar saat ini kita hanya bisa melihat tulisan berikut ini....

“Federal Reserve Note. The United States of America. This note is legal tender for all debts, public and private.”

“Nota Federal Reserve. Amerika Serikat. Nota ini adalah alat pembayaran yang sah untuk semua hutang, pemerintah dan swasta.”


Agar Masyarakat semakin percaya kepada kertas dollar ini, maka selalu diberi gambar pahlawan & tulisan yang berkesan religius... “IN GOD WE TRUST”....


Bagaimana dengan Rupiah.... ??? 
Silahkan baca tulisan yang ada di Rupiah anda....
Anda juga akan menemukan tulisan yang berkesan religius... “Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, bla bla bla....”   :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar